Penglihatan-penglihatan apokaliptik dalam Daniel Nabi_Daniel

Bahagian yang kedua, enam fasal, berkisahkan tentang penglihatan-penglihatan, sebuah contoh awal dari sastera apokaliptik. Di sini penulis, yang kini berbicara sebagai orang pertama, mengungkapkan sebuah penglihatan yang hanya diberikan kepadanya sahaja. Latar belakang sejarah dari fasal pertama tidak muncul, kecuali dalam bentuknya yang sangat singkat, yang terdiri dari tanggal-tanggal regnal dates. Bahagian ini pun terdiri dari dua bahasa, sebahagian (hingga 7:28) ditulis dalam bahasa Aram, bakinya (fasal 8-12) dalam bahasa Ibrani. Bahagian apokaliptik dari Daniel terdiri dari tiga penglihatan dan sebuah komunikasi kenabian yang panjang, yang terutama berkaitan dengan masa depan Israel:

  • Penglihatan pada tahun pertama Belsyazar Raja Babel (7:1) mengenai empat binatang buas yang besar (7:3) mewakili empat raja (7:17) dan empat kerajaan (7:23) yang akan datang, dan yang keempat akan menelan seluruh bumi, menginjak-injak, dan menghancurkannya (7:23); kerajaan keempat ini menghasilkan sepuluh orang raja, dan kemudian, orang kesebelas yang khusus, muncul dari kerajaan keempat yang menaklukkan tiga dari sepuluh raja (7:24), berbicara melawan Yang Maha Tinggi dan orang-orang kudus dari Yang Maha Tinggi, dan bermaksud mengubah masa dan hukum (7:25); setelah suatu masa dan satu setengah masa (tiga setengah tahun), orang ini dihakimi dan wilayahnya pun diambil daripadanya (7:26). Lalu kerajaan itu dan wilayahnya dan kebesaran kerajaan-kerajaan di bawah seluruh langit itu diserahkan kepada orang-orang kudus(orang-orang suci) dari Yang Maha Tinggi (7:27)
  • Penglihatan dalam tahun ketiga Belsyazar mengenai seekor domba jantan dan seekor kambing jantan (8:1-27); Daniel menafsirkan kambing itu sebagai "kerajaan Yawan" ertinya, kerajaan Yunani (8:21)
  • Penglihatan pada tahun pertama dari Darius bin Ahasyweros (9:1) mengenai tujuh puluh minggu, atau tujuh puluh kali "tujuh", yang diberitakan ke dalam sejarah bangsa Israel dan Yerusalem (9:24)
  • Sebuah penglihatan yang panjang dalam tahun ketiga dari Koresy Raja dari Parsi (10:1 - 12:13)

Penglihatan-penglihatan kenabian dan eskatologis Daniel, dengan penglihatan-penglihatan Yehezkiel dan Yesaya, adalah ilham kitab suci bagi banyak ideologi dan simbolisme apokaliptik dari Naskah Laut Mati komuniti Qumran dan sastera awal kristian. "Hubungan Daniel yang jelas dengan pemberontakan Makabe di Palestin tidak disangsikan adalah merupakan salah satu alasan mengapa para para nabi setelah pemberontakan melawan Rom menurunkannya dari posisinya di antara 'Nabi-nabi'" (Eisenman 1997, hlm. 19f).

Dalam Daniel terdapat rujukan-rujukan pertama kepada "Kerajaan Allah", dan rujukan yang paling jelas terhadap kebangkitan orang mati di dalam Tanakh.